ABOUT TUTORIAL ENTRY FACEBOOK INSTAGRAM BLOGSKIN FOLLOW

CACAR AIR (VARICELLA)
Minggu, 28 Agustus 2011 • 8:32 PM • 2 comments
Waah... Udah lama nich nggak posting, gara-gara Nha sakit cacar air.
Huufftt, sebel deh udah gede gini baru kena cacar air. Apalagi satu minggu menjelang lebaran.
Sedih banget, takut nggak sembuh-sembuh. Tapi alhamdulillah di hari ke-8 ini Nha udah agak mendingan.

Hampir setiap orang pernah mengalami cacar air. Penyakit ini memang tidak pandang bulu, sebab dapat menyerang semua ras, segala umur, laki-laki atau perempuan, baik di daerah perkotaan maupun di pedesaan. Orang kulit putih, hitam dan coklat dapat terkena. Anak-anak, remaja, orang dewasa, semuanya dapat terkena cacar air. Namun, pada umumnya penyakit ini lebih banyak menyerang anak-anak usia 2-8 tahun. Cacar air bawaan (kongenital) dapat terjadi pada bayi dalam kandungan ibu yang terserang cacar air. Infeksi cacar air pada bayi yang baru lahir dari seorang ibu yang sehat, jarang terjadi.

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus herpes varicella-zoster dan merupakan penyakit menular. Penularannya dapat melalui kontak langsung dan kontak tidak langsung. Kontak langsung dapat terjadi melalui cairan pernafasan dan kontak langsung dengan kulit penderita. Ruam pada kulit yang mulai merekah dan pecah sangat menular. Kontak tidak langsung terjadi melalui udara. Menghirup udara yang mengandung kuman virus herpes varicella-zoster dapat menyebabkan seseorang terserang cacar air.

Cacar air dapat membahayakan dan menimbulkan kematian pada penderita kanker dan orang yang mengalami defisiensi sistem imun (penurunan fungsi sistem imunitas/kekebalan tubuh). Turunnya fungsi sistem imunitas tubuh tersebut menyebabkan tubuh tidak mempunyai kekebalan dan sistem ketahanan untuk melawan serangan virus penyebab cacar, sehingga kondisi penderita melemah yang pada akhirnya dapat mengakibatkan sesuatu yang fatal. Pada anak yang diberi beberapa jenis obat yang berefek pada menurunnya sistem imunitas tubuh, cacar dapat menyebabkan kematian, sebab tubuh tidak mempunyai sistem pertahanan untuk menghancurkan virus penyebab cacar. Penyakit ini juga membahayakan seorang ibu dan bayi yang dikandungnya.

 GEJALA
  • Munculnya ruam-ruam di kulit
    Cacar air ditandai dengan bintik-bintik merah berupa gelembung berisi cairan bening yang muncul setelah 24 jam terinfeksi virus herpes varicella-zoster. Bintik-bintik merah yang muncul di kulit penderita disebut dengan ruam. Ruam tersebut biasanya menimbulkan rasa gatal. Bekas ruam yang ditimbulkan itu pada umumnya akan hilang, tetapi ruam yang terkena infeksi dan merusak lapisan kulit biasanya membekas di kulit. Ruam yang terinfeksi akan bernanah. Lalu akan timbul lepuh kemerahan di punggung dan kepala, yang mudah pecah. Pecahnya ruam, menyebabkan cairan keluar dan terbentuklah keropeng. Ruam menyebar ke muka dan jarang ke tungkai dan lengan. Lepuh akan berlanjut 3-4 hari.
    Kadang-kadang dijumpai ulkus (luka) pada membran mukosa mulut, alat genital dan mata. Gatalnya ruam menyebabkan penderita menggaruknya yang menyebabkan infeksi, keropeng dan menimbulkan infeksi baru. Jadi jangan di garuk ya. Pakai bedak caladine aja.
  • Demam, kepala terasa agak sakit dan tidak enak badan
  • Suhu badan meningkat
  • Nafsu makan menghilang
  • Dalam kondisi parah, ruam-ruam dapat muncul di wajah dan anggota gerak, tangan, lengan, kaki dan lain-lain.
Setelah muncul bentol atau gelembung yang berisi air di seluruh tubuh, masa inkubasi dari cacar air ini adalah sekitar 2-3 minggu tergantung dari daya tahan tubuh penderita cacar air. Semakin kuat daya tahan tubuhnya, maka cacar air yang keluar di permukaan kulit hanya sedikit dan cepat kering.
Contohnya Nha sendiri niih. Nha waktu kena cacar air lemas banget, tapi Nha nggak mau kalah sama penyakit. Nha berjuang mati-matian supaya nggak tambah down. Nha makan buah-buahan yang mengandung vit. C, minum jus jambu merah juga. Hindari makan telur, ayam & udang ya. Kalau nggak, bisa nangis-nangis karena gatalnya minta ampun.


Tips untuk mencegah cacar air, antara lain:
  • Menjaga kebersihan badan, pakaian dan lingkungan.
    Pakaian dan lingkungan kotor merupakan sumber dari penyakit. Badan yang kotor akan mudah terinfeksi oleh kuman penyakit.
  • Mengkonsumsi makanan bergizi
    Makanan bergizi membuat tubuh sehat dan berstamina kuat sehingga dapat menangkal serangan infeksi kuman penyakit
  • Menghindari sumber penularan penyakit cacar air
  • Imunisasi vaksin cacar air

Perawatan terhadap penderita cacar air:
  • Mengganti baju penderita setiap hari
  • Menaburkan bedak antigatal pada bagian tubuh yang terkena cacar air untuk mengurangi rasa gatal dan agar ruam menjadi lebih cepat kering.
  • Memisahkan penderita dengan orang yang sehat agar cacar air tidak menular pada yang lain.
  • Mandi dengan menggunakan air hangat yang telah dicampur dengan obat antigatal setiap hari.
  • Memotong kuku agar tidak menggaruk ruam-ruam pada kulit, sehingga tidak timbul infeksi baru.
  • Memberikan kondisi nyaman pada penderita agar dapat beristirahat dengan nyaman dan mempercepat proses kesembuhan
Tapi menurut orang jawa, nggak boleh mandi. Karena bisa tambah banyak. Dan terbukti lho! Nha pernah mandi hari pertama, ya Allah sore harinya langsung rata. Bentolannya muncul dimana-mana. Ampun deh, jangan mandi aja yaa selama beberapa hari. Juga nggak boleh kena angin. Jadi waktu tidur jangan nyalain kipas angin.
Penderita cacar air boleh mandi apabila bentolannya sudah lepuh dan pecah/mengering. Mandinya pakai air hangat ya. Karena kalau pakai air dingin bisa menimbulkan bekas.


Kombinasi beberapa tanaman berkhasiat obat dapat diramu menjadi obat tradisional yang dapat mengatasi cacar air. Berikut ini adalah ramuan obat tradisional yang dapat digunakan untuk mengatasi cacar air:

Pemakaian dalam :
Resep 1 :
30 gram temu lawak + 25 gram kencur + 15 gram asam jawa + 15 gram jahe, dicuci dan dipotong-potong, lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2-3 kali sehari.
Resep 2 :
2 buah mengkudu matang dicuci dan dijus, atau diparut dan diambil airnya, lalu diminum. Lakukan 2-3 kali sehari.

Pemakaian luar :
Resep 1 :
Kunyit + daging buah asam (asam kawak) masing-masing secukupnya ditumbuk halus, tambahkan minyak kelapa secukupnya, dipanaskan sebentar, setelah dingin dioleskan pada bagian kulit yang terkena cacar air.
Resep 2 :
Daun asam dan kunyit masing-masing secukupnya dicuci dan dihaluskan, lalu dipakai untuk mengoles kulit yang gatal karena cacar air.

Bisa juga pakai salep yang beli di Apotik, nama salepnya ACYCLOVIR. Beli obat tabletnya juga ya, namanya juga ACYCLOVIR. Minum 4X sehari supaya cepat sembuh. Salep & obatnya pakai yang rutin yaa. InsyaAllah 1 minggu udah sembuh, tinggal masa pemulihan aja.

Kalau bentolannya pecah dan hitam, jangan khawatir. Ambil jagung muda, lalu haluskan. Setelah itu di tempel-tempel di bekas cacar airnya. Biarkan mengering, setelah beberapa jam bersihkan dengan air hangat.
Apabila bentolannya udah kering, kasih salep BIONECT. Beli aja di Apotik. Mahal sih, tapi bisa hilangin bekas cacar air. Nha udah pake salep itu kok.

Sekian disini yaa.. Semoga bermanfaat...

Label:


OLDNEW
Credits
Don't ever remove the credit
Template : Masterly Elmo
Tutorial : D U R I A N S
Cute Photo:We Heart It
Nice View:Google Chrome
Owner: Sherley Octavia
♥ Princess ♥

Hay Dear...

Welcome to My Blog

The site contains posts, stories, photos and others
Enjoy your stay here... as long as you want!
Klik 'TUTORIAL' for view
"HIJAB TUTORIAL"
Chit Chat